Rabu, 04 Januari 2012

SUKU SUMBA (PULAU SUMBA)


Mengajar Di Pulau Sumba (Nusa Tenggara Timur)
1.       Keadaan geografis di Pulau Sumba masih berupa hutan-hutan, gurun savana dan berbukit. Di  Pulau sumba didiami oleh suku Sumba yang terbagi dari 2 kabupaten, yaitu Sumba barat dan Sumba timur. Masyarakat Sumba cukup mampu mempertahankan kebudayaannya di tengah-tengah pengaruh asing yang datang. Kepercayaan khas daerah Marapu, setengah leluhur, setengah dewa, masih amat hidup di tengah-tengah masyarakat Sumba ash. Marapu menjadi falsafah dasar bagi berbagai ungkapan budaya Sumba mulai dari upacara-upacara adat, rumahrumah ibadah (umaratu) rumah-rumah adat dan tata cara rancang bangunnya, ragam-ragam hias ukiran-ukiran dan tekstil sampai dengan pembuatan perangkat busana seperti kain-kain hinggi dan lau serta perlengkapan perhiasan dan senjata. Mata pencahariannya suku Sumba masih banyak yang bertani dan berburu.

2.       1. Rencana saya kesana untuk mengajarkan pelajaran matematika dan konseling untuk anak-anak maupun yang dewasa juga bisa mengikuti kelas saya.
2. Saya akan mengajarkan caranya berhitung dan etika di kehidupan sehari-hari.
3. Saya akan membangun sebuah kelas yang sederhana untuk mereka belajar di kelas saya. Saya akan meminta bantuan kepada masyarakat sekitar untuk membantu saya membangun kelas tersebut, akan tetapi sebelumnya saya melakukan semua itu saya harus meminta izin kepada kepala suku atau kepala adat setempat untuk melakukan hal-hal yang tadi saya sebutkan. Waktu saya mengajar juga sebelumnya saya cocokkan dengan kegiatan sehari-hari mereka seperti ada yang berkebun dahulu, beribadah, bantu orang tuanya, mengurus rumah, bahkan sampai mengurus anak mereka, dll. Jadi saya mengajar hanya 2 jam sehari.

3.       1. Saya mengharapkan anak didik saya yang telah saya ajarkan untuk selalu memakai ilmu yang telah saya berikan di hari-harinya. Supaya ditidak mudah tertipu oleh orang jahat dan bisa mengatur keuangannya.
2. Dan untuk masyarakat sekitar saya harap juga bisa belajar dari anak didik saya. Karena ilmu yang saya ajarkan benar-benar bermanfaat untuk semuanya.
3. terakhir untuk diri saya sendiri, saya berharap bisa belajar arti kehidupan yang kita sebagai manusia harus saling berbagi di dalam bidang apapun dan harus menghargai masyarkat yang tinggal dipedalaman karena mereka tidak seperti kita yang mendapatkan pendidikan seutuhnya.