Selasa, 22 Januari 2013

Keberhasilan suatu koperasi di Indonesia

Keberhasilan Koperasi Indonesia
            Sebagai negara yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, tentu saja menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah koperasi terbanyak. Indonesia tercatat memiliki kurang lebih 188 ribu koperasi dalam berbagai skala, dan dalam berbagai tingkat “kesehatannya”. Menurut artikel yang saya baca, pada tahun 2011 kemarin Indonesia memasuki peringkat 3 besar dalam jumlah koperasi. Tapi dalam segi skala usaha, koperasi di Indonesia belum sanggup memasuki peringkat 300 besar koperasi di dunia. Padahal sebagian besar dari peringkat tersebut, diraih oleh koperasi-koperasi yang ada di negara berkembang.
            Indonesia memiliki koperasi besar yang ditargetkan akan masuk dalam 300 besar koperasi di dunia. Namun dilihat dari kualitas kesehatan koperasinya, saya rasa harus lebih banyak lagi yang diperbaiki. Peringkat tersebut bukan lah peringkat main-main, koperasi yang terdaftar dalam peringkat tersebut adalah koperasi yang telah sukses melaksanakan peran serta tugasnya, dan memiliki kualitas yang bagus.
            Bagus atau tidaknya kualitas koperasi, dapat diihat dari kinerja para anggota koperasi dan peran pemerintah dalam ikut serta memajukan koperasi. Menurut M.G. Suwarni Dosen FE Universitas Janabadra Yogyakarta, tolak ukur keberhasilan suatu koperasi dibagi menjadi 3 jenis. Pertama keberhasilan koperasi sebagai badan usaha, kedua keberhasilan koperasi sebagai gerakan ekonomi, dan yang ketiga keberhasilan ekonomi sebagai sistem ekonomi
            Sedangkan sehat atau tidaknya suatu koperasi dilihat dari berbagai segi. Kesehatan organisasinya, kesehatan mentalnya, dan kesehatan usahanya. Kesehatan organisasi dilihat dari rapat anggota dan badan pengurus yang optimal, kesehatan mental dilihat dari tanggung jawab para anggota dan badan pengurus, sedangkan kesehatan usahanya dilihat dari pengelolaan koperasi yang berlandaskan azas serta prinsip-prinsip dasar koperasi.
            Untuk menjadikan salah satu koperasi di Indonesia lebih dikenal di dunia, dibutuhkan kerja keras lagi baik itu dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat Indonesia nampaknya masih belum memerikan simpati yang besar terhadap kemajuan koperasi Indonesia. Mungkin ini juga disebabkan karena koperasi-koperasi yang ada tidak berjalan semestinya. Jika para pengurus koperasi lebih bertanggung jawab lagi dalam memajukan koperasi, secara otomatis koperasi akan mendapat perhatian lebih dari masyarakat, dan diharapkan pemerintah pun dapat memberikan dukungan yang baik.
Contoh keberhasilan suatu koperasi kami ambil contoh untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai tolak ukur keberhasilan suatu koperasi di Indonesia. Salah satunya adalah keberhasilan suatu koperasi di sekolah.
            Keberadaan koperasi sekolah dalam kurikulum koperasi di Indonesia merupakan cara untuk memperkenalkan, menanamkan jiwa dan semangat koperasi pada siswa melalui jalur pendidikan formal. Pendidikan koperasi di sekolah bertujuan untuk menciptakan kader-kader koperasi yang tanguh dan dapat memahami, menghayati serta memperjuangkan perkoperasian di Indonesia., untuk itu pendidikan koperasi perlu ditanamkan sejak dini, dari Taman kanak-kanak (TK) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT) sesuai dengan jenjang pendidikan. Ketika suatu tujuan dapat dilaksanakan dengan baik melalui sebuah usaha keras dengan berbagai banyak faktor pendukung yang mempengaruhinya, maka koperasi tersebut dapat dikatakan sudah mencapai sebuah keberhasilan, dan keberhasilan itulah yang akan menjadi tolak ukur kepada koperasi-koperasi lainnya untuk terus berpacu agar dapat mencapai sebuah keberhasilan yang sama seperti koperasi lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) Mengetahui makna keberhasilan koperasi sekolah bagi tiap-tiap civitas sekola
(2) Mengetahui faktor-faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah MAN 3 Malang
(3) Mengetahui faktor-faktor penghambat koperasi sekolah MAN 3 Malang.

Subyek Penelitian ini adalah Koperasi Sekolah At-Taufiq MAN 3 Malang dengan sumber data yaitu : Kepala sekolah, manajer koperasi, karyawan koperasi, guru ekonomi, guru umum, dan siswa. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Koperasi sekolah yang berhasil adalah koperasi sekolah yang mampu melaksanakan tujuan dan fungsi koperasi sekolah yang sesuai dengan prinsip perkoperasian. Koperasi sekolah selain sebagai wahana pendidikan praktek lapangan teori berkoperasi bagi siswa, juga digunakan sebagai latihan berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dalam mewujudkan kepentingan nasional. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah ada dalam diri sekolah masing-masing dan tidak dalam sebuah teori. Hambatan atau masalah keberhasilan koperasi sekolah ada dua, yaitu dari dalam dan dari luar.

Berdasar hasil penelitian ini, disarankan Koperasi sekolah hendaklah benar-benar digunakan sebagai tempat pendidikan praktek lapangan berkoperasi dan berwirausaha bagi siswa, bukan hanya sebagai usaha yang mencari keuntungan di dalamnya. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah berawal dari niatan yang ada dari dalam sekolah dan hendaklah ditamkan kepada seluruh civitas sekolah. Semua hambatan dalam melakukan proses keberhasilan hendaklah di berikan kebijaksanaan dan dirembukkan bersama dengan tetap berpedoman dengan UU perkoperasian, tujuan dan fungsi koperasi yang ada di negara kita. Penelitian ini hendaknya dapat diteruskan oleh peneliti selanjutnya dengan variabel yang berbeda. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan menelitian yang lebih mengarah pada perkembangan koperasi sekolah pada saat itu.
Sumber :
-          tribunnews.com
-          http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/keberhasilan-koperasi-sekolah-studi-kasus-di-madrasah-aliyah-negeri-3-malang-ubaid-al-faruq-36232.html
a    agambbq.blogspot.com

Permodalan Koperasi

Sumber Permodalan Koperasi KS2W
Sistem koperasi perusahaan tersebut sangat mengutamakan anggota.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Dan koperasi ini pertama digagaskan oleh seorang petinggi perusahaan tersebut, (maaf kami tidak tahu persis nama penggagas tersebut.)
Sumber modal yang paling pertama adalah pemilik sekaligus pendiri dari koperasi ini dan sumber dana lainnya dari iuran anggota,simpanan pokok,pinjaman koperasi dan lain-lain yang terdapat di dalamnya koperasi ini sedang berkembang pesat karena banyak sekali anggota yang membutuhkan koperasi ini
KS2W dibentuk berlandaskan pada Undang-Undang Koperasi dan mempunyai fungsi dan peran sbb :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejah teraan ekonomi dan sosialnya;
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

KS2W juga mempunyai prinsip :
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Pemandirian.

sumber referensi http://autos.groups.yahoo.com/group/suzuki-2wheels/message/96941
                          http://www.suzuki-2wheels.or.id/main/index.php?id=berita&action=view&nid=397

Keberhasilan suatu koperasi di Indonesia



Keberhasilan Koperasi Indonesia
            Sebagai negara yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, tentu saja menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah koperasi terbanyak. Indonesia tercatat memiliki kurang lebih 188 ribu koperasi dalam berbagai skala, dan dalam berbagai tingkat “kesehatannya”. Menurut artikel yang saya baca, pada tahun 2011 kemarin Indonesia memasuki peringkat 3 besar dalam jumlah koperasi. Tapi dalam segi skala usaha, koperasi di Indonesia belum sanggup memasuki peringkat 300 besar koperasi di dunia. Padahal sebagian besar dari peringkat tersebut, diraih oleh koperasi-koperasi yang ada di negara berkembang.
            Indonesia memiliki koperasi besar yang ditargetkan akan masuk dalam 300 besar koperasi di dunia. Namun dilihat dari kualitas kesehatan koperasinya, saya rasa harus lebih banyak lagi yang diperbaiki. Peringkat tersebut bukan lah peringkat main-main, koperasi yang terdaftar dalam peringkat tersebut adalah koperasi yang telah sukses melaksanakan peran serta tugasnya, dan memiliki kualitas yang bagus.
            Bagus atau tidaknya kualitas koperasi, dapat diihat dari kinerja para anggota koperasi dan peran pemerintah dalam ikut serta memajukan koperasi. Menurut M.G. Suwarni Dosen FE Universitas Janabadra Yogyakarta, tolak ukur keberhasilan suatu koperasi dibagi menjadi 3 jenis. Pertama keberhasilan koperasi sebagai badan usaha, kedua keberhasilan koperasi sebagai gerakan ekonomi, dan yang ketiga keberhasilan ekonomi sebagai sistem ekonomi
            Sedangkan sehat atau tidaknya suatu koperasi dilihat dari berbagai segi. Kesehatan organisasinya, kesehatan mentalnya, dan kesehatan usahanya. Kesehatan organisasi dilihat dari rapat anggota dan badan pengurus yang optimal, kesehatan mental dilihat dari tanggung jawab para anggota dan badan pengurus, sedangkan kesehatan usahanya dilihat dari pengelolaan koperasi yang berlandaskan azas serta prinsip-prinsip dasar koperasi.
            Untuk menjadikan salah satu koperasi di Indonesia lebih dikenal di dunia, dibutuhkan kerja keras lagi baik itu dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat Indonesia nampaknya masih belum memerikan simpati yang besar terhadap kemajuan koperasi Indonesia. Mungkin ini juga disebabkan karena koperasi-koperasi yang ada tidak berjalan semestinya. Jika para pengurus koperasi lebih bertanggung jawab lagi dalam memajukan koperasi, secara otomatis koperasi akan mendapat perhatian lebih dari masyarakat, dan diharapkan pemerintah pun dapat memberikan dukungan yang baik.
Contoh keberhasilan suatu koperasi kami ambil contoh untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai tolak ukur keberhasilan suatu koperasi di Indonesia. Salah satunya adalah keberhasilan suatu koperasi di sekolah.
            Keberadaan koperasi sekolah dalam kurikulum koperasi di Indonesia merupakan cara untuk memperkenalkan, menanamkan jiwa dan semangat koperasi pada siswa melalui jalur pendidikan formal. Pendidikan koperasi di sekolah bertujuan untuk menciptakan kader-kader koperasi yang tanguh dan dapat memahami, menghayati serta memperjuangkan perkoperasian di Indonesia., untuk itu pendidikan koperasi perlu ditanamkan sejak dini, dari Taman kanak-kanak (TK) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT) sesuai dengan jenjang pendidikan. Ketika suatu tujuan dapat dilaksanakan dengan baik melalui sebuah usaha keras dengan berbagai banyak faktor pendukung yang mempengaruhinya, maka koperasi tersebut dapat dikatakan sudah mencapai sebuah keberhasilan, dan keberhasilan itulah yang akan menjadi tolak ukur kepada koperasi-koperasi lainnya untuk terus berpacu agar dapat mencapai sebuah keberhasilan yang sama seperti koperasi lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) Mengetahui makna keberhasilan koperasi sekolah bagi tiap-tiap civitas sekola
(2) Mengetahui faktor-faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah MAN 3 Malang
(3) Mengetahui faktor-faktor penghambat koperasi sekolah MAN 3 Malang.

Subyek Penelitian ini adalah Koperasi Sekolah At-Taufiq MAN 3 Malang dengan sumber data yaitu : Kepala sekolah, manajer koperasi, karyawan koperasi, guru ekonomi, guru umum, dan siswa. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Koperasi sekolah yang berhasil adalah koperasi sekolah yang mampu melaksanakan tujuan dan fungsi koperasi sekolah yang sesuai dengan prinsip perkoperasian. Koperasi sekolah selain sebagai wahana pendidikan praktek lapangan teori berkoperasi bagi siswa, juga digunakan sebagai latihan berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dalam mewujudkan kepentingan nasional. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah ada dalam diri sekolah masing-masing dan tidak dalam sebuah teori. Hambatan atau masalah keberhasilan koperasi sekolah ada dua, yaitu dari dalam dan dari luar.

Berdasar hasil penelitian ini, disarankan Koperasi sekolah hendaklah benar-benar digunakan sebagai tempat pendidikan praktek lapangan berkoperasi dan berwirausaha bagi siswa, bukan hanya sebagai usaha yang mencari keuntungan di dalamnya. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah berawal dari niatan yang ada dari dalam sekolah dan hendaklah ditamkan kepada seluruh civitas sekolah. Semua hambatan dalam melakukan proses keberhasilan hendaklah di berikan kebijaksanaan dan dirembukkan bersama dengan tetap berpedoman dengan UU perkoperasian, tujuan dan fungsi koperasi yang ada di negara kita. Penelitian ini hendaknya dapat diteruskan oleh peneliti selanjutnya dengan variabel yang berbeda. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan menelitian yang lebih mengarah pada perkembangan koperasi sekolah pada saat itu.

Sumber :
-          tribunnews.com
-          http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/keberhasilan-koperasi-sekolah-studi-kasus-di-madrasah-aliyah-negeri-3-malang-ubaid-al-faruq-36232.html

PERMODALAN KOPERASI



Sumber Permodalan Koperasi KS2W

Sistem koperasi perusahaan tersebut sangat mengutamakan anggota.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Dan koperasi ini pertama digagaskan oleh seorang petinggi perusahaan tersebut, (maaf kami tidak tahu persis nama penggagas tersebut.)
Sumber modal yang paling pertama adalah pemilik sekaligus pendiri dari koperasi ini dan sumber dana lainnya dari iuran anggota,simpanan pokok,pinjaman koperasi dan lain-lain yang terdapat di dalamnya koperasi ini sedang berkembang pesat karena banyak sekali anggota yang membutuhkan koperasi ini
KS2W dibentuk berlandaskan pada Undang-Undang Koperasi dan mempunyai fungsi dan peran sbb :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejah teraan ekonomi dan sosialnya;
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

KS2W juga mempunyai prinsip :
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Pemandirian.


sumber referensi http://autos.groups.yahoo.com/group/suzuki-2wheels/message/96941
                          http://www.suzuki-2wheels.or.id/main/index.php?id=berita&action=view&nid=397

Kamis, 17 Januari 2013

koperasi PT Suzuki Indomobil "KS2W"



Koperasi pt. Suzuki indomobil motor.

Potensi untuk maju bersama. Rasa kebersamaan, kekeluargaan, keakraban, loyalitas terhadap komunitas S2W bisa menjadi sarana untuk memajukan S2W sebagai suatu komunitas dan anggota S2W sebagai individu. Dengan demikian individu dan komunitas bisa maju dan berkembang bersama. S2W berdiri untuk kebersamaan, oleh karena itu wacana yang pernah dilontarkan oleh oom Ketum tempo hari tentang Koperasi S2W bisa menjadikan sarana untuk maju bersama.

Menindak lanjuti wacana pembentukan Koperasi S2W tersebut, Sebagai langkah awal dari hasil pembicaraan dengan Oom Ketum. Saya beserta beberapa anggota lainnya yang tergabung dengan Tim Formatur sedang membahas Anggaran Dasar Koperasi S2W

Koperasi S2W (KS2W) memang sengaja dibentuk untuk membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota-anggotanya. Anggota-anggota KS2W didorong untuk berperan aktif dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas kehidupan dari kesamaan hobi (touring, modifikasi dll), kebutuhan (spare part motor, perlengkapan keselamatan bermotor dll) dan keinginan untuk berkomunitas.

Segala kegiatan usaha KS2W yang dilandaskan oleh asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi ini akan bermuara pada sisa hasil usaha yang nilainya akan dibagi rata ke seluruh anggotanya.

Tentu saja, pelaksanaan KS2W berdasarkan atas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang masih disusun dan akan ditetapkan pada Rapat Umum Pembentukan Pengurus KS2W dengan jadwal yang akan diberitahukan kemudian.
Setiap anggota juga berhak mendapatkan laporan terkini mengenai kegiatan usaha yang dilakukan oleh KS2W. Anggota KS2W juga berhak untuk terlibat aktif melakukan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan, dalam koridor unit usaha terkait dengan KS2W.


KS2W juga akan menggiatkan program partner merchant, yakni menggandeng rekan-rekan yang mempunyai usaha pengadaan sparepart, perlengkapan bermotor dan sejenisnya yang sangat dibutuhkan para anggota KS2W.

Sesuai dengan prinsip koperasi Keanggotaan KS2W bersifat sukarela, dikarenakan Koperasi S2W ini merupakan bagian dari komunitas S2W maka keanggotaannya terbuka untuk seluruh anggota S2W.

Dalam sebulan ke depan akan dilakukan sosialisasi pembentukan KS2W, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan manfaat keberadaan KS2W di dalam komunitas S2W.

Dalam rangka sosialisasi nanti akan diadakan undian berhadiah dengan ketentuan-ketentuan akan di jelaskan pada postingan berikutnya.

Selama sosialisasi berlangsung, anggota S2W yang berminat untuk menjadi KS2W dapat mengirim email kosong ke eko.h.purnomo@... dengan subyek email [DAFTAR] Anggota KS2W.

Semoga dengan terbentuknya KS2W ini dapat menjadikan S2W lebih eksis.


Tim Formatur KS2W

Eko HP, S2W-008
Yudhi Dharma, S2W-101
M. Saptoni (Toing), S2W-296
M. Maan (Moeha), S2W-022
M. Irfan, S2W-021
Imansyah Hakim, S2W-376
Ada 1621 anggota di koperasi tersebut.
Sistem koperasi perusahaan tersebut sangat mengutamakan anggota.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Contoh : jika anggota A ingin meminjam uang usaha sebesar 15 juta, koperasi tersebut bisa membantu asalkan seorang anggota tersebut memenuhi beberapa persyaratan.

Dan koperasi ini pertama digagaskan oleh seorang petinggi perusahaan tersebut, (maaf kami tidak tahu persis nama penggagas tersebut.)

Koperasi ini menyediakan beberapa sembako, keperluan rumah tangga sampai alat2 kendaraan bermotor. Maklum ini perusahan manufaktur mobil dan motor. Dan di koperasi ini jga harganya cukup relatif lebih murah dari pada harga di luar atau umum..

Sistem menejemen di dalam koperasi tersebut bisa dibilang cukup bagus karena sangat mengedepankan kedipsiplinan. Menganut kedipsiplinan budaya jepang. Karena perusahaan tersebut berasal dari jepang dan cukup banyak juga petinggi perusahaan tersebut asli dari jepang dan merangkap tugas memantau kegiatan koperasi tersebut.

Sistem perekonomian di dalam koperasi tersebut juga cukup baik karena setiap bulan mendapatkan keuntungan di saat koperasi tersebut mengutamakan kesejahteraan anggota. Itu memang sifat wajib koperasi yang sangat mementingkan kesejahteraan anggotanya.

Prinsip dari perusahaan tersebut cukup simple, yaitu anggota sejahtera dan koperasi mendapatkan untung atau laba.



Salam Koperasi

Sejak tanggal 24 Mei 2009 telah terbentuk Koperasi Suzuki 2 Wheels atau KS2W
seperti yang telah dijelaskan pada awal-awal akan dibentuknya koperasi ini

KS2W dibentuk berlandaskan pada Undang-Undang Koperasi dan mempunyai fungsi dan peran sbb :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejah teraan ekonomi dan sosialnya;
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

KS2W juga mempunyai prinsip :
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Pemandirian.

Lalu kenapa KS2W di bentuk....?
a. Usulan dari anggota S2W sendiri
b. Tidak semua anggota S2W adalah orang yang berduit/kaya/ mampu
b. Kebutuhan kadang datangnya tidak kenal waktu/mendesak
c. Potensi yang ada di S2W

Sebagai pengurus KS2W ditegaskan kembali bahwa KS2W dibentuk untuk kebersamaan dan kekeluargaan.
Dan bila ada anggota yang merasa lebih mampu dan tidak ingin atau tidak akan menjadi anggota K2W
pengurus (S2W atau KS2W) tidak akan memaksa, karena keanggotaan KS2W adalah bersifat sukarela.

Perlu diketahui bersama bahwa sesuai dengan kesepakatan dengan PP S2W bahwa
untuk menunjang keberhasilan pengelolaan KS2W, produsen atau pengecer (retailer/distribut or) yang menjual produknya diharuskan melewati KS2W yang akan mejalankan fungsinya sebagai reseller di lingkungan S2W


Harga jual untuk anggota KS2W dengan anggota non KS2W adalah sama.
Yang membedakan hanya pada akhir tahun buku, setiap anggota KS2W akan mendapat SHU (Sisa Hasil Usaha)
sedangkan anggota S2W non KS2W tidak akan mendapatkan apa-apa.
Selain itu, bila permodalan KS2W sudah mantab, anggota KS2W bisa membeli barang dengan sistem cicilan.

Demikian penjelasan Pengurus KS2W agar diketahui oleh seluruh anggota S2W




Salam
Pengurus KS2W