Minggu, 30 Juni 2013
Selasa, 22 Januari 2013
Keberhasilan suatu koperasi di Indonesia
Keberhasilan
Koperasi Indonesia
Sebagai
negara yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, tentu saja
menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah koperasi terbanyak. Indonesia
tercatat memiliki kurang lebih 188 ribu koperasi dalam berbagai skala, dan
dalam berbagai tingkat “kesehatannya”. Menurut artikel yang saya baca, pada
tahun 2011 kemarin Indonesia memasuki peringkat 3 besar dalam jumlah koperasi.
Tapi dalam segi skala usaha, koperasi di Indonesia belum sanggup memasuki
peringkat 300 besar koperasi di dunia. Padahal sebagian besar dari peringkat
tersebut, diraih oleh koperasi-koperasi yang ada di negara berkembang.
Indonesia
memiliki koperasi besar yang ditargetkan akan masuk dalam 300 besar koperasi di
dunia. Namun dilihat dari kualitas kesehatan koperasinya, saya rasa harus lebih
banyak lagi yang diperbaiki. Peringkat tersebut bukan lah peringkat main-main,
koperasi yang terdaftar dalam peringkat tersebut adalah koperasi yang telah
sukses melaksanakan peran serta tugasnya, dan memiliki kualitas yang bagus.
Bagus
atau tidaknya kualitas koperasi, dapat diihat dari kinerja para anggota
koperasi dan peran pemerintah dalam ikut serta memajukan koperasi. Menurut M.G.
Suwarni Dosen FE Universitas Janabadra Yogyakarta, tolak ukur keberhasilan
suatu koperasi dibagi menjadi 3 jenis. Pertama keberhasilan koperasi sebagai
badan usaha, kedua keberhasilan koperasi sebagai gerakan ekonomi, dan yang
ketiga keberhasilan ekonomi sebagai sistem ekonomi
Sedangkan
sehat atau tidaknya suatu koperasi dilihat dari berbagai segi. Kesehatan
organisasinya, kesehatan mentalnya, dan kesehatan usahanya. Kesehatan
organisasi dilihat dari rapat anggota dan badan pengurus yang optimal, kesehatan
mental dilihat dari tanggung jawab para anggota dan badan pengurus, sedangkan
kesehatan usahanya dilihat dari pengelolaan koperasi yang berlandaskan azas
serta prinsip-prinsip dasar koperasi.
Untuk
menjadikan salah satu koperasi di Indonesia lebih dikenal di dunia, dibutuhkan
kerja keras lagi baik itu dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat Indonesia
nampaknya masih belum memerikan simpati yang besar terhadap kemajuan koperasi
Indonesia. Mungkin ini juga disebabkan karena koperasi-koperasi yang ada tidak
berjalan semestinya. Jika para pengurus koperasi lebih bertanggung jawab lagi
dalam memajukan koperasi, secara otomatis koperasi akan mendapat perhatian
lebih dari masyarakat, dan diharapkan pemerintah pun dapat memberikan dukungan
yang baik.
Contoh keberhasilan
suatu koperasi kami ambil contoh untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai tolak
ukur keberhasilan suatu koperasi di Indonesia. Salah satunya adalah
keberhasilan suatu koperasi di sekolah.
Keberadaan
koperasi sekolah dalam kurikulum koperasi di Indonesia merupakan cara untuk
memperkenalkan, menanamkan jiwa dan semangat koperasi pada siswa melalui jalur
pendidikan formal. Pendidikan koperasi di sekolah bertujuan untuk menciptakan
kader-kader koperasi yang tanguh dan dapat memahami, menghayati serta
memperjuangkan perkoperasian di Indonesia., untuk itu pendidikan koperasi perlu
ditanamkan sejak dini, dari Taman kanak-kanak (TK) sampai dengan Perguruan
Tinggi (PT) sesuai dengan jenjang pendidikan. Ketika suatu tujuan dapat
dilaksanakan dengan baik melalui sebuah usaha keras dengan berbagai banyak
faktor pendukung yang mempengaruhinya, maka koperasi tersebut dapat dikatakan
sudah mencapai sebuah keberhasilan, dan keberhasilan itulah yang akan menjadi
tolak ukur kepada koperasi-koperasi lainnya untuk terus berpacu agar dapat
mencapai sebuah keberhasilan yang sama seperti koperasi lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk:
Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) Mengetahui makna keberhasilan koperasi
sekolah bagi tiap-tiap civitas sekola
(2) Mengetahui faktor-faktor pendorong
keberhasilan koperasi sekolah MAN 3 Malang
(3) Mengetahui faktor-faktor penghambat
koperasi sekolah MAN 3 Malang.
Subyek Penelitian ini adalah Koperasi Sekolah At-Taufiq MAN 3 Malang dengan sumber data yaitu : Kepala sekolah, manajer koperasi, karyawan koperasi, guru ekonomi, guru umum, dan siswa. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Koperasi sekolah yang berhasil adalah koperasi sekolah yang mampu melaksanakan tujuan dan fungsi koperasi sekolah yang sesuai dengan prinsip perkoperasian. Koperasi sekolah selain sebagai wahana pendidikan praktek lapangan teori berkoperasi bagi siswa, juga digunakan sebagai latihan berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dalam mewujudkan kepentingan nasional. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah ada dalam diri sekolah masing-masing dan tidak dalam sebuah teori. Hambatan atau masalah keberhasilan koperasi sekolah ada dua, yaitu dari dalam dan dari luar.
Berdasar hasil penelitian ini, disarankan Koperasi sekolah hendaklah benar-benar digunakan sebagai tempat pendidikan praktek lapangan berkoperasi dan berwirausaha bagi siswa, bukan hanya sebagai usaha yang mencari keuntungan di dalamnya. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah berawal dari niatan yang ada dari dalam sekolah dan hendaklah ditamkan kepada seluruh civitas sekolah. Semua hambatan dalam melakukan proses keberhasilan hendaklah di berikan kebijaksanaan dan dirembukkan bersama dengan tetap berpedoman dengan UU perkoperasian, tujuan dan fungsi koperasi yang ada di negara kita. Penelitian ini hendaknya dapat diteruskan oleh peneliti selanjutnya dengan variabel yang berbeda. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan menelitian yang lebih mengarah pada perkembangan koperasi sekolah pada saat itu.
Subyek Penelitian ini adalah Koperasi Sekolah At-Taufiq MAN 3 Malang dengan sumber data yaitu : Kepala sekolah, manajer koperasi, karyawan koperasi, guru ekonomi, guru umum, dan siswa. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Koperasi sekolah yang berhasil adalah koperasi sekolah yang mampu melaksanakan tujuan dan fungsi koperasi sekolah yang sesuai dengan prinsip perkoperasian. Koperasi sekolah selain sebagai wahana pendidikan praktek lapangan teori berkoperasi bagi siswa, juga digunakan sebagai latihan berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dalam mewujudkan kepentingan nasional. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah ada dalam diri sekolah masing-masing dan tidak dalam sebuah teori. Hambatan atau masalah keberhasilan koperasi sekolah ada dua, yaitu dari dalam dan dari luar.
Berdasar hasil penelitian ini, disarankan Koperasi sekolah hendaklah benar-benar digunakan sebagai tempat pendidikan praktek lapangan berkoperasi dan berwirausaha bagi siswa, bukan hanya sebagai usaha yang mencari keuntungan di dalamnya. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah berawal dari niatan yang ada dari dalam sekolah dan hendaklah ditamkan kepada seluruh civitas sekolah. Semua hambatan dalam melakukan proses keberhasilan hendaklah di berikan kebijaksanaan dan dirembukkan bersama dengan tetap berpedoman dengan UU perkoperasian, tujuan dan fungsi koperasi yang ada di negara kita. Penelitian ini hendaknya dapat diteruskan oleh peneliti selanjutnya dengan variabel yang berbeda. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan menelitian yang lebih mengarah pada perkembangan koperasi sekolah pada saat itu.
Sumber :
-
tribunnews.com
-
http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/keberhasilan-koperasi-sekolah-studi-kasus-di-madrasah-aliyah-negeri-3-malang-ubaid-al-faruq-36232.html
a agambbq.blogspot.com
Permodalan Koperasi
Sumber
Permodalan Koperasi KS2W
Sistem
koperasi perusahaan tersebut sangat mengutamakan anggota.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Dan
koperasi ini pertama digagaskan oleh seorang petinggi perusahaan tersebut, (maaf
kami tidak tahu persis nama penggagas tersebut.)
Sumber modal yang paling pertama adalah pemilik sekaligus pendiri dari koperasi ini dan sumber dana lainnya dari iuran anggota,simpanan pokok,pinjaman koperasi dan lain-lain yang terdapat di dalamnya koperasi ini sedang berkembang pesat karena banyak sekali anggota yang membutuhkan koperasi ini
Sumber modal yang paling pertama adalah pemilik sekaligus pendiri dari koperasi ini dan sumber dana lainnya dari iuran anggota,simpanan pokok,pinjaman koperasi dan lain-lain yang terdapat di dalamnya koperasi ini sedang berkembang pesat karena banyak sekali anggota yang membutuhkan koperasi ini
KS2W dibentuk berlandaskan pada Undang-Undang Koperasi
dan mempunyai fungsi dan peran sbb :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejah teraan ekonomi dan sosialnya;
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
KS2W juga mempunyai prinsip :
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Pemandirian.
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejah teraan ekonomi dan sosialnya;
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
KS2W juga mempunyai prinsip :
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Pemandirian.
sumber referensi http://autos.groups.yahoo.com/group/suzuki-2wheels/message/96941
http://www.suzuki-2wheels.or.id/main/index.php?id=berita&action=view&nid=397
Keberhasilan suatu koperasi di Indonesia
Keberhasilan
Koperasi Indonesia
Sebagai negara yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, tentu
saja menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah koperasi terbanyak.
Indonesia tercatat memiliki kurang lebih 188 ribu koperasi dalam berbagai
skala, dan dalam berbagai tingkat “kesehatannya”. Menurut artikel yang saya
baca, pada tahun 2011 kemarin Indonesia memasuki peringkat 3 besar dalam jumlah
koperasi. Tapi dalam segi skala usaha, koperasi di Indonesia belum sanggup
memasuki peringkat 300 besar koperasi di dunia. Padahal sebagian besar dari
peringkat tersebut, diraih oleh koperasi-koperasi yang ada di negara
berkembang.
Indonesia memiliki koperasi besar yang ditargetkan akan masuk dalam 300 besar
koperasi di dunia. Namun dilihat dari kualitas kesehatan koperasinya, saya rasa
harus lebih banyak lagi yang diperbaiki. Peringkat tersebut bukan lah peringkat
main-main, koperasi yang terdaftar dalam peringkat tersebut adalah koperasi
yang telah sukses melaksanakan peran serta tugasnya, dan memiliki kualitas yang
bagus.
Bagus atau tidaknya kualitas koperasi, dapat diihat dari kinerja para anggota
koperasi dan peran pemerintah dalam ikut serta memajukan koperasi. Menurut M.G.
Suwarni Dosen FE Universitas Janabadra Yogyakarta, tolak ukur keberhasilan
suatu koperasi dibagi menjadi 3 jenis. Pertama keberhasilan koperasi sebagai
badan usaha, kedua keberhasilan koperasi sebagai gerakan ekonomi, dan yang
ketiga keberhasilan ekonomi sebagai sistem ekonomi
Sedangkan sehat atau tidaknya suatu koperasi dilihat dari berbagai segi.
Kesehatan organisasinya, kesehatan mentalnya, dan kesehatan usahanya. Kesehatan
organisasi dilihat dari rapat anggota dan badan pengurus yang optimal,
kesehatan mental dilihat dari tanggung jawab para anggota dan badan pengurus,
sedangkan kesehatan usahanya dilihat dari pengelolaan koperasi yang
berlandaskan azas serta prinsip-prinsip dasar koperasi.
Untuk menjadikan salah satu koperasi di Indonesia lebih dikenal di dunia,
dibutuhkan kerja keras lagi baik itu dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat
Indonesia nampaknya masih belum memerikan simpati yang besar terhadap kemajuan
koperasi Indonesia. Mungkin ini juga disebabkan karena koperasi-koperasi yang
ada tidak berjalan semestinya. Jika para pengurus koperasi lebih bertanggung
jawab lagi dalam memajukan koperasi, secara otomatis koperasi akan mendapat
perhatian lebih dari masyarakat, dan diharapkan pemerintah pun dapat memberikan
dukungan yang baik.
Contoh
keberhasilan suatu koperasi kami ambil contoh untuk menjelaskan lebih lanjut
mengenai tolak ukur keberhasilan suatu koperasi di Indonesia. Salah satunya
adalah keberhasilan suatu koperasi di sekolah.
Keberadaan koperasi sekolah dalam kurikulum koperasi di Indonesia merupakan
cara untuk memperkenalkan, menanamkan jiwa dan semangat koperasi pada siswa
melalui jalur pendidikan formal. Pendidikan koperasi di sekolah bertujuan untuk
menciptakan kader-kader koperasi yang tanguh dan dapat memahami, menghayati
serta memperjuangkan perkoperasian di Indonesia., untuk itu pendidikan koperasi
perlu ditanamkan sejak dini, dari Taman kanak-kanak (TK) sampai dengan
Perguruan Tinggi (PT) sesuai dengan jenjang pendidikan. Ketika suatu tujuan
dapat dilaksanakan dengan baik melalui sebuah usaha keras dengan berbagai
banyak faktor pendukung yang mempengaruhinya, maka koperasi tersebut dapat
dikatakan sudah mencapai sebuah keberhasilan, dan keberhasilan itulah yang akan
menjadi tolak ukur kepada koperasi-koperasi lainnya untuk terus berpacu agar
dapat mencapai sebuah keberhasilan yang sama seperti koperasi lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk:
Penelitian ini bertujuan untuk:
(1)
Mengetahui makna keberhasilan koperasi sekolah bagi tiap-tiap civitas sekola
(2)
Mengetahui faktor-faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah MAN 3 Malang
(3)
Mengetahui faktor-faktor penghambat koperasi sekolah MAN 3 Malang.
Subyek Penelitian ini adalah Koperasi Sekolah At-Taufiq MAN 3 Malang dengan sumber data yaitu : Kepala sekolah, manajer koperasi, karyawan koperasi, guru ekonomi, guru umum, dan siswa. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Koperasi sekolah yang berhasil adalah koperasi sekolah yang mampu melaksanakan tujuan dan fungsi koperasi sekolah yang sesuai dengan prinsip perkoperasian. Koperasi sekolah selain sebagai wahana pendidikan praktek lapangan teori berkoperasi bagi siswa, juga digunakan sebagai latihan berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dalam mewujudkan kepentingan nasional. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah ada dalam diri sekolah masing-masing dan tidak dalam sebuah teori. Hambatan atau masalah keberhasilan koperasi sekolah ada dua, yaitu dari dalam dan dari luar.
Berdasar hasil penelitian ini, disarankan Koperasi sekolah hendaklah benar-benar digunakan sebagai tempat pendidikan praktek lapangan berkoperasi dan berwirausaha bagi siswa, bukan hanya sebagai usaha yang mencari keuntungan di dalamnya. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah berawal dari niatan yang ada dari dalam sekolah dan hendaklah ditamkan kepada seluruh civitas sekolah. Semua hambatan dalam melakukan proses keberhasilan hendaklah di berikan kebijaksanaan dan dirembukkan bersama dengan tetap berpedoman dengan UU perkoperasian, tujuan dan fungsi koperasi yang ada di negara kita. Penelitian ini hendaknya dapat diteruskan oleh peneliti selanjutnya dengan variabel yang berbeda. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan menelitian yang lebih mengarah pada perkembangan koperasi sekolah pada saat itu.
Subyek Penelitian ini adalah Koperasi Sekolah At-Taufiq MAN 3 Malang dengan sumber data yaitu : Kepala sekolah, manajer koperasi, karyawan koperasi, guru ekonomi, guru umum, dan siswa. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Koperasi sekolah yang berhasil adalah koperasi sekolah yang mampu melaksanakan tujuan dan fungsi koperasi sekolah yang sesuai dengan prinsip perkoperasian. Koperasi sekolah selain sebagai wahana pendidikan praktek lapangan teori berkoperasi bagi siswa, juga digunakan sebagai latihan berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dalam mewujudkan kepentingan nasional. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah ada dalam diri sekolah masing-masing dan tidak dalam sebuah teori. Hambatan atau masalah keberhasilan koperasi sekolah ada dua, yaitu dari dalam dan dari luar.
Berdasar hasil penelitian ini, disarankan Koperasi sekolah hendaklah benar-benar digunakan sebagai tempat pendidikan praktek lapangan berkoperasi dan berwirausaha bagi siswa, bukan hanya sebagai usaha yang mencari keuntungan di dalamnya. Faktor pendorong keberhasilan koperasi sekolah berawal dari niatan yang ada dari dalam sekolah dan hendaklah ditamkan kepada seluruh civitas sekolah. Semua hambatan dalam melakukan proses keberhasilan hendaklah di berikan kebijaksanaan dan dirembukkan bersama dengan tetap berpedoman dengan UU perkoperasian, tujuan dan fungsi koperasi yang ada di negara kita. Penelitian ini hendaknya dapat diteruskan oleh peneliti selanjutnya dengan variabel yang berbeda. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan menelitian yang lebih mengarah pada perkembangan koperasi sekolah pada saat itu.
Sumber
:
-
tribunnews.com
-
http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/keberhasilan-koperasi-sekolah-studi-kasus-di-madrasah-aliyah-negeri-3-malang-ubaid-al-faruq-36232.html
PERMODALAN KOPERASI
Sumber Permodalan Koperasi KS2W
Sistem
koperasi perusahaan tersebut sangat mengutamakan anggota.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Dan
koperasi ini pertama digagaskan oleh seorang petinggi perusahaan tersebut,
(maaf kami tidak tahu persis nama penggagas tersebut.)
Sumber modal yang paling pertama adalah pemilik sekaligus pendiri dari koperasi ini dan sumber dana lainnya dari iuran anggota,simpanan pokok,pinjaman koperasi dan lain-lain yang terdapat di dalamnya koperasi ini sedang berkembang pesat karena banyak sekali anggota yang membutuhkan koperasi ini
Sumber modal yang paling pertama adalah pemilik sekaligus pendiri dari koperasi ini dan sumber dana lainnya dari iuran anggota,simpanan pokok,pinjaman koperasi dan lain-lain yang terdapat di dalamnya koperasi ini sedang berkembang pesat karena banyak sekali anggota yang membutuhkan koperasi ini
KS2W dibentuk berlandaskan pada Undang-Undang
Koperasi dan mempunyai fungsi dan peran sbb :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejah teraan ekonomi dan sosialnya;
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
KS2W juga mempunyai prinsip :
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Pemandirian.
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejah teraan ekonomi dan sosialnya;
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
KS2W juga mempunyai prinsip :
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Pemandirian.
sumber
referensi http://autos.groups.yahoo.com/group/suzuki-2wheels/message/96941
http://www.suzuki-2wheels.or.id/main/index.php?id=berita&action=view&nid=397
Kamis, 17 Januari 2013
koperasi PT Suzuki Indomobil "KS2W"
Koperasi pt. Suzuki indomobil motor.
Potensi untuk maju bersama. Rasa kebersamaan, kekeluargaan, keakraban, loyalitas terhadap komunitas S2W bisa menjadi sarana untuk memajukan S2W sebagai suatu komunitas dan anggota S2W sebagai individu. Dengan demikian individu dan komunitas bisa maju dan berkembang bersama. S2W berdiri untuk kebersamaan, oleh karena itu wacana yang pernah dilontarkan oleh oom Ketum tempo hari tentang Koperasi S2W bisa menjadikan sarana untuk maju bersama.
Menindak lanjuti wacana pembentukan Koperasi S2W tersebut, Sebagai langkah awal dari hasil pembicaraan dengan Oom Ketum. Saya beserta beberapa anggota lainnya yang tergabung dengan Tim Formatur sedang membahas Anggaran Dasar Koperasi S2W
Koperasi S2W (KS2W) memang sengaja dibentuk untuk membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota-anggotanya. Anggota-anggota KS2W didorong untuk berperan aktif dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas kehidupan dari kesamaan hobi (touring, modifikasi dll), kebutuhan (spare part motor, perlengkapan keselamatan bermotor dll) dan keinginan untuk berkomunitas.
Segala kegiatan usaha KS2W yang dilandaskan oleh asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi ini akan bermuara pada sisa hasil usaha yang nilainya akan dibagi rata ke seluruh anggotanya.
Tentu saja, pelaksanaan KS2W berdasarkan atas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang masih disusun dan akan ditetapkan pada Rapat Umum Pembentukan Pengurus KS2W dengan jadwal yang akan diberitahukan kemudian.
Potensi untuk maju bersama. Rasa kebersamaan, kekeluargaan, keakraban, loyalitas terhadap komunitas S2W bisa menjadi sarana untuk memajukan S2W sebagai suatu komunitas dan anggota S2W sebagai individu. Dengan demikian individu dan komunitas bisa maju dan berkembang bersama. S2W berdiri untuk kebersamaan, oleh karena itu wacana yang pernah dilontarkan oleh oom Ketum tempo hari tentang Koperasi S2W bisa menjadikan sarana untuk maju bersama.
Menindak lanjuti wacana pembentukan Koperasi S2W tersebut, Sebagai langkah awal dari hasil pembicaraan dengan Oom Ketum. Saya beserta beberapa anggota lainnya yang tergabung dengan Tim Formatur sedang membahas Anggaran Dasar Koperasi S2W
Koperasi S2W (KS2W) memang sengaja dibentuk untuk membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota-anggotanya. Anggota-anggota KS2W didorong untuk berperan aktif dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas kehidupan dari kesamaan hobi (touring, modifikasi dll), kebutuhan (spare part motor, perlengkapan keselamatan bermotor dll) dan keinginan untuk berkomunitas.
Segala kegiatan usaha KS2W yang dilandaskan oleh asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi ini akan bermuara pada sisa hasil usaha yang nilainya akan dibagi rata ke seluruh anggotanya.
Tentu saja, pelaksanaan KS2W berdasarkan atas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang masih disusun dan akan ditetapkan pada Rapat Umum Pembentukan Pengurus KS2W dengan jadwal yang akan diberitahukan kemudian.
Setiap anggota
juga berhak mendapatkan laporan terkini mengenai kegiatan usaha yang dilakukan
oleh KS2W. Anggota KS2W juga berhak untuk terlibat aktif melakukan kerjasama
bisnis yang saling menguntungkan, dalam koridor unit usaha terkait dengan KS2W.
KS2W juga akan menggiatkan program partner merchant, yakni menggandeng rekan-rekan yang mempunyai usaha pengadaan sparepart, perlengkapan bermotor dan sejenisnya yang sangat dibutuhkan para anggota KS2W.
Sesuai dengan prinsip koperasi Keanggotaan KS2W bersifat sukarela, dikarenakan Koperasi S2W ini merupakan bagian dari komunitas S2W maka keanggotaannya terbuka untuk seluruh anggota S2W.
Dalam sebulan ke depan akan dilakukan sosialisasi pembentukan KS2W, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan manfaat keberadaan KS2W di dalam komunitas S2W.
Dalam rangka sosialisasi nanti akan diadakan undian berhadiah dengan ketentuan-ketentuan akan di jelaskan pada postingan berikutnya.
Selama sosialisasi berlangsung, anggota S2W yang berminat untuk menjadi KS2W dapat mengirim email kosong ke eko.h.purnomo@... dengan subyek email [DAFTAR] Anggota KS2W.
Semoga dengan terbentuknya KS2W ini dapat menjadikan S2W lebih eksis.
Tim Formatur KS2W
Eko HP, S2W-008
Yudhi Dharma, S2W-101
M. Saptoni (Toing), S2W-296
M. Maan (Moeha), S2W-022
M. Irfan, S2W-021
Imansyah Hakim, S2W-376
Ada
1621 anggota di koperasi tersebut.
Sistem koperasi perusahaan tersebut sangat mengutamakan anggota.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Contoh : jika anggota A ingin meminjam uang usaha sebesar 15 juta, koperasi tersebut bisa membantu asalkan seorang anggota tersebut memenuhi beberapa persyaratan.
Dan koperasi ini pertama digagaskan oleh seorang petinggi perusahaan tersebut, (maaf kami tidak tahu persis nama penggagas tersebut.)
Koperasi ini menyediakan beberapa sembako, keperluan rumah tangga sampai alat2 kendaraan bermotor. Maklum ini perusahan manufaktur mobil dan motor. Dan di koperasi ini jga harganya cukup relatif lebih murah dari pada harga di luar atau umum..
Sistem menejemen di dalam koperasi tersebut bisa dibilang cukup bagus karena sangat mengedepankan kedipsiplinan. Menganut kedipsiplinan budaya jepang. Karena perusahaan tersebut berasal dari jepang dan cukup banyak juga petinggi perusahaan tersebut asli dari jepang dan merangkap tugas memantau kegiatan koperasi tersebut.
Sistem perekonomian di dalam koperasi tersebut juga cukup baik karena setiap bulan mendapatkan keuntungan di saat koperasi tersebut mengutamakan kesejahteraan anggota. Itu memang sifat wajib koperasi yang sangat mementingkan kesejahteraan anggotanya.
Prinsip dari perusahaan tersebut cukup simple, yaitu anggota sejahtera dan koperasi mendapatkan untung atau laba.
Sistem koperasi perusahaan tersebut sangat mengutamakan anggota.
Koperasi tersebut menyediakan simpan pinjam dan menyediakan pinjaman usaha.
Contoh : jika anggota A ingin meminjam uang usaha sebesar 15 juta, koperasi tersebut bisa membantu asalkan seorang anggota tersebut memenuhi beberapa persyaratan.
Dan koperasi ini pertama digagaskan oleh seorang petinggi perusahaan tersebut, (maaf kami tidak tahu persis nama penggagas tersebut.)
Koperasi ini menyediakan beberapa sembako, keperluan rumah tangga sampai alat2 kendaraan bermotor. Maklum ini perusahan manufaktur mobil dan motor. Dan di koperasi ini jga harganya cukup relatif lebih murah dari pada harga di luar atau umum..
Sistem menejemen di dalam koperasi tersebut bisa dibilang cukup bagus karena sangat mengedepankan kedipsiplinan. Menganut kedipsiplinan budaya jepang. Karena perusahaan tersebut berasal dari jepang dan cukup banyak juga petinggi perusahaan tersebut asli dari jepang dan merangkap tugas memantau kegiatan koperasi tersebut.
Sistem perekonomian di dalam koperasi tersebut juga cukup baik karena setiap bulan mendapatkan keuntungan di saat koperasi tersebut mengutamakan kesejahteraan anggota. Itu memang sifat wajib koperasi yang sangat mementingkan kesejahteraan anggotanya.
Prinsip dari perusahaan tersebut cukup simple, yaitu anggota sejahtera dan koperasi mendapatkan untung atau laba.
Salam Koperasi Sejak tanggal 24 Mei 2009 telah terbentuk Koperasi Suzuki 2 Wheels atau KS2W seperti yang telah dijelaskan pada awal-awal akan dibentuknya koperasi ini KS2W dibentuk berlandaskan pada Undang-Undang Koperasi dan mempunyai fungsi dan peran sbb : a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejah teraan ekonomi dan sosialnya; b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat; c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya; d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi KS2W juga mempunyai prinsip : a. Keanggotaan bersifat sukarela b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis; c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota; d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal; e. Pemandirian. Lalu kenapa KS2W di bentuk....? a. Usulan dari anggota S2W sendiri b. Tidak semua anggota S2W adalah orang yang berduit/kaya/ mampu b. Kebutuhan kadang datangnya tidak kenal waktu/mendesak c. Potensi yang ada di S2W Sebagai pengurus KS2W ditegaskan kembali bahwa KS2W dibentuk untuk kebersamaan dan kekeluargaan. Dan bila ada anggota yang merasa lebih mampu dan tidak ingin atau tidak akan menjadi anggota K2W pengurus (S2W atau KS2W) tidak akan memaksa, karena keanggotaan KS2W adalah bersifat sukarela. Perlu diketahui bersama bahwa sesuai dengan kesepakatan dengan PP S2W bahwa untuk menunjang keberhasilan pengelolaan KS2W, produsen atau pengecer (retailer/distribut or) yang menjual produknya diharuskan melewati KS2W yang akan mejalankan fungsinya sebagai reseller di lingkungan S2W
Harga
jual untuk anggota KS2W dengan anggota non KS2W adalah sama.
Yang membedakan hanya pada akhir tahun buku, setiap anggota KS2W akan mendapat SHU (Sisa Hasil Usaha) sedangkan anggota S2W non KS2W tidak akan mendapatkan apa-apa. Selain itu, bila permodalan KS2W sudah mantab, anggota KS2W bisa membeli barang dengan sistem cicilan. Demikian penjelasan Pengurus KS2W agar diketahui oleh seluruh anggota S2W Salam Pengurus KS2W |
Sumber Referensi : http://autos.groups.yahoo.com/group/suzuki-2wheels/message/97680
Sabtu, 20 Oktober 2012
koperasi
LATAR BELAKANG KOPERASI DAN DEFINISI
Menurut
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
dikatakan bahwa KOPERASI adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum Koperasi dengan berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
Sementara
itu dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (sebelum
diamandemen) kata KOPERASI ini disebut dan dicantumkan dalam penjelasan pasal
33. Namun setelah amandemen, penjelasan atas pasal-pasal dari UUD 1945
dimasukkan dalam batang tubuh. Entah sengaja atau karena khilaf, ternyata kata
KOPERASI ini tidak ikut masuk. Alias ketinggalan atau malah ditinggalkan?
Nampaknya
para penyusun UU No. 22 Tahun 1992 itu (Presiden dan DPR) sudah lupa bahwa para
founding father kita bercita-cita untuk menjadikan KOPERASI sebagai
sokoguru perekonomian Indonesia. KOPERASI dianggap sebagai badan usaha yang
terlalu banyak merepoti pemerintah. Karena banyak kredit program yang diterima
KOPERASI (utamanya KUD) raib diselewengkan pengelolanya.
Namun
kenyataan di lapangan, berbicara lain. Saat Indonesia mengalami krisis
berkepanjangan, justru eksistensi KOPERASI nampak nyata. Saat hampir semua
bank-bank besar macam BCA, Bank Lippo (bank swasta) , maupun bank pemerintah:
Bank Bumi Daya, Bank Bapindo dan Bank Dagang Negara (yang kemudian ketiga bank
terakhir dilebur menjadi Bank Mandiri) dan banyak bank lain pada colaps,
KOPERASI masih bisa menjadi tumpuan anggota dan masyarakatnya dalam hal melayani
keperluan modal.
TENTANG
EKONOMI KOPERASI
Ragam masalah ekonomi di dunia ketiga saat ini berupa kemis- kinan dan eksploitasi oleh yang kuat terhadap yang lemah, ketidakmerataan pemilikan sumber daya, spmber dana, sumber informasi antara individu dan kelompok-kelompok. Selain itu, muncul pula persoalan yang mempertahankan dan memperbesar kapasitas produksi karena ekspor barang-barang yang seret, pemasaran yang parah, proteksi yang berlebihan, nilai tukar produk pertanian lebih jelek daripada produk industri.
Ragam masalah ekonomi di dunia ketiga saat ini berupa kemis- kinan dan eksploitasi oleh yang kuat terhadap yang lemah, ketidakmerataan pemilikan sumber daya, spmber dana, sumber informasi antara individu dan kelompok-kelompok. Selain itu, muncul pula persoalan yang mempertahankan dan memperbesar kapasitas produksi karena ekspor barang-barang yang seret, pemasaran yang parah, proteksi yang berlebihan, nilai tukar produk pertanian lebih jelek daripada produk industri.
Manajemen Koperasi
Organisasi
Definisi organisasi adalah sekumpulan orang yang berkumpul dalam suatu wadah yang terdiri dari pipinan dan anggota-anggotanya yang saling mengikatkan diri dalam sistem. Memiliki Visi, misi dan tujuan bersama.
Organisasi dibangun oleh struktur kompleks yang melibatkan banyak parameter dan aspek. Komponen utama organisasi adalah people. Faktor ini kemudian biasa disebut sebagai SDM. Kemudian kelengkapan organiasi meliputi perangkat organisasi dan pendukungnya. Faktor nonformal diluar sistem kelembagaan namun melekat dalam aktivitas organisasi seperti budaya, ikatan emosi, ratio persahabatan,kebersamaan dan solidaritas adalah aspek-aspek yang sangat berpenaruh dalam proses manajemen
Organisasi dilihat dari aspek kematangan seluruh
Definisi organisasi adalah sekumpulan orang yang berkumpul dalam suatu wadah yang terdiri dari pipinan dan anggota-anggotanya yang saling mengikatkan diri dalam sistem. Memiliki Visi, misi dan tujuan bersama.
Organisasi dibangun oleh struktur kompleks yang melibatkan banyak parameter dan aspek. Komponen utama organisasi adalah people. Faktor ini kemudian biasa disebut sebagai SDM. Kemudian kelengkapan organiasi meliputi perangkat organisasi dan pendukungnya. Faktor nonformal diluar sistem kelembagaan namun melekat dalam aktivitas organisasi seperti budaya, ikatan emosi, ratio persahabatan,kebersamaan dan solidaritas adalah aspek-aspek yang sangat berpenaruh dalam proses manajemen
Organisasi dilihat dari aspek kematangan seluruh
Prinsip koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang
merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi
terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi
koperasi non-pemerintah internasional) adalah
- Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
- Pengelolaan yang demokratis,
- Partisipasi anggota dalam ekonomi,
- Kebebasan dan otonomi,
- Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.[4]
Di Indonesia sendiri
telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
- Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
- Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
- Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
- Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
- Kemandirian
- Pendidikan perkoperasian
- Kerjasama antar koperasi
Jenis Koperasi menurut
fungsinya
- Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
- Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
- Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
- Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi
disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan
koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba
usaha (multi purpose cooperative).
Jenis koperasi berdasarkan
tingkat dan luas daerah kerja
- Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang
minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
- Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan
badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan
dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
- koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer
- gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat
- induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi
Jenis Koperasi menurut
status keanggotaannya
- Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
- Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat
berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan
koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi
menurut fungsinya.
Langganan:
Postingan (Atom)